Lomba Keterampilan/Kompetensi Siswa (LKS)
SMK II Tingkat Provinsi Jawa Tengah Th. 2009
Bidang Lomba : Akomodasi Perhotelan
Mata Lomba : Housekeeping
I. Pendahuluan
Era globalisasi memberi dampak ganda, yaitu antara lain :
a. Membuka kesempatan kerja sama yang seluas-luasnya antar negara.
b. Membuka persaingan yang semakin ketat dan tajam di segala bidang pekerjaan.
Disinilan SMK (SMIP) Amerta Wonogiri tidak tinggal diam, dan ikut berkompetisi sesuai kemampuan/kompetensi siswa.
II. Tujuan
Mendorong, mengubah dan memantau kemampuan siswa SMK se-Provinsi Jawa Tengah
sesuai dengan standar kompetensi kerja Nasional yang diperlukan sebagai Nomor
Uji Kompetensi Keahlian Perhotelan
III. Pelaksanaan
Tempat Pelaksanaan : Tegal, Jawa Tengah
Waktu : 11 s.d 13 November 2009
Hasil : SMK Amerta Wonogiri tidak meraih Juara sebagaimana
tahun-tahun sebelumnya.
Oleh : Kepala SMK AMERTA Wonogiri
Jumat, 20 November 2009
Selasa, 20 Oktober 2009
Table Manner ke Hotel Santika Semarang
Perkembangan ilmu teknologi dewasa ini menuntut kita untuk lebih proaktif dalam segala bidang. Dengan pesatnya perkembangan ini sangat berpengaruh terhadap pengaturan dan pembagian tata krama atau etika menjadi sempit sebab setiap orang akan tersita oleh kesibukan.
Hal ini membuat kita sadar akan perlunya pengaturan diri. Sebab sikap dan prilaku kita merupakan cerminan peradapan dari manusia sekarang ini di samping mendorong kita untuk membuat keseimbangan antarbudaya, antarbangsa, sehingga dapat terwujud manusia yang modern dan berbudaya.
Sasaran kegiatan ini adalah semua siswa kelas X dan yang belum melaksanakan table manner di hotel berbintang III sampai bintang V di wilayah Jawa Tengah. Target dari pelaksanaan kegiatan ini dapat terwujudnya kemantapan dalam belajar dan peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai pendukung peningkatan pendidikan dan kemajuan bangsa.
WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Table Manner :
1. Tempat : SMK Amerta Wonogiri
Hari /Tanggal: Sabtu, 17 Oktober 2009
Waktu : 08.00 s.d. selesai
2. Tempat : Hotel Santika Premiere Semarang
Hari /Tanggal: Senin, 19 Oktober 2009
Waktu : 09.00 s.d. 12.00
Widya Wisata :
Tempat : Pantai Kartini Jepara
Hari /Tanggal: Senin, 19 Oktober 2009
Waktu : 13.00 s.d. 15.00
MAKSUD DAN TUJUAN diadakan Table Manner
1.Pengenalan terhadap dunia industri khususnya bidang perhotelan secara menyeluruh.
2.Memberi gambaran secara nyata keberadaan, keadaan, dan situasi lingkup perhotelan
serta pariwisata kepada siswa kelas X.
3.Memberi motivasi kepada siswa untuk mempelajari dan memahami bidang-bidang yang
akan dipelajari atau ditekuni.
4.Meningkatkan pengetahuan dan pengalaman kerja di dunia industri dan lebih paham
terhadap perkembangan ilmu pengetahuan khususnya pariwisata dan perhotelan
5.Pengetahuan dan pengamatan terhadap dunia perhotelan secara spesifik akan tertanam
di sanubari para siswa, sehingga siswa akan mengimplementasikan dalam sikap, dan
perilaku sehari-hari.
Kamis, 08 Oktober 2009
MID SEMESTER GASAL 2009 / 2010
Tanggal 7 Oktober 2009,Mid Semester Gasal di SMK Amerta dimulai.
Pelaksanaan berjalan lancar, tertib seperti yang diharapkan.
Ulangan Mid Semester Gasal merupakan sebagian aktivitas kependidikan yang dilakukan dalam waktu tengah semester. Kegiatan tersebut sebagai alat kontrol dan evaluasi sekolah maupun pengajar untuk melihat seberapa besar materi yang dipahami oleh siswa.
Dalam pelaksanaan kegiatan ulangan umum agar berjalan sesuai dengan rencana, maka Kepala Sekolah menunjuk dan menetapkan guru, karyawan untuk melaksanakan kegiatan tersebut.
Panitia secara maksimal berusaha keras demi terlaksananya kegiatan ini dengan baik sesuai dengan rencana. Namun, kami menyadari masih terdapat kekurangan dan kesalahan dalam pelaksanaan ini. Kami mengharap saran dan kritik demi kesempurnaan pelaksanaan kegiatan di masa-masa yang akan datang.
Peserta Ulangan Mid Semester Gasal, diikuti oleh:
Kelas X : 41 siswa
Kelas XI : 44 siswa
Kelas XII : 57 siswa
Jumlah total : 148 siswa
Namun kelas XI belum semua mengikuti karena masih melaksanakan on the job training.
Semoga dengan diadakannya MID ini bisa memacu semangat belajar siswa dalam menghadapi tes Semester yang akan datang.
Pelaksanaan berjalan lancar, tertib seperti yang diharapkan.
Ulangan Mid Semester Gasal merupakan sebagian aktivitas kependidikan yang dilakukan dalam waktu tengah semester. Kegiatan tersebut sebagai alat kontrol dan evaluasi sekolah maupun pengajar untuk melihat seberapa besar materi yang dipahami oleh siswa.
Dalam pelaksanaan kegiatan ulangan umum agar berjalan sesuai dengan rencana, maka Kepala Sekolah menunjuk dan menetapkan guru, karyawan untuk melaksanakan kegiatan tersebut.
Panitia secara maksimal berusaha keras demi terlaksananya kegiatan ini dengan baik sesuai dengan rencana. Namun, kami menyadari masih terdapat kekurangan dan kesalahan dalam pelaksanaan ini. Kami mengharap saran dan kritik demi kesempurnaan pelaksanaan kegiatan di masa-masa yang akan datang.
Peserta Ulangan Mid Semester Gasal, diikuti oleh:
Kelas X : 41 siswa
Kelas XI : 44 siswa
Kelas XII : 57 siswa
Jumlah total : 148 siswa
Namun kelas XI belum semua mengikuti karena masih melaksanakan on the job training.
Semoga dengan diadakannya MID ini bisa memacu semangat belajar siswa dalam menghadapi tes Semester yang akan datang.
Minggu, 04 Oktober 2009
Selamat Hari Raya Idul Fitri
Semua warga SMK Amerta Wonogiri mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri. Mohon maaf lahir batin.
Pada hari Senin, 28 September 2009 kegiatan di SMK Amerta sudah mulai aktif. Namun pada hari itu hanya diadakan Halal Bihalal bersama.
Selasa, 29 September kegiatan belajar mengajar udah mulai dilaksanakan. Para Guru dan murid kelihatan bersemangat dalam menjalani Kegiatan Belajar Mengajar tersebut.
Pada hari Senin, 28 September 2009 kegiatan di SMK Amerta sudah mulai aktif. Namun pada hari itu hanya diadakan Halal Bihalal bersama.
Selasa, 29 September kegiatan belajar mengajar udah mulai dilaksanakan. Para Guru dan murid kelihatan bersemangat dalam menjalani Kegiatan Belajar Mengajar tersebut.
Rabu, 09 September 2009
Pemilihan Putri Batik Wonogiren
Pada tanggal 6 Juli 2009, Pemda memberikan undangan ke setiap sekolah di Kabupaten Wonogiri untuk mengikuti pemilihan Putra-Putri Batik Wonogiren. SMK Amerta mewakilkan satu siswinya untuk mengikuti event tersebut. Siswi tersebut adalah Shanty Harum K, siswi kelas X. Alhasil, dari seluruh seleksi yang dilalui akhirnya perwakilan dari SMK Amerta tersebut berhasil lolos ke Final.Pada acara Puncak Final, kesepuluh finalis benar-benar diuji kemampuannya. Baik kemampuan fashion dan juga kemampuan otak. Benar-benar pertunjukan yang menarik menyaksikan model-model putra-putri batik Wonogiren. Ternyata batik Wonogiri juga bisa ditampilkan secara modern.
Namun sayang, setelah pengumuman dibacakan, perwakilan dari SMK Amerta tidak berhasil merebut Juara. Tapi ini adalah menjadikan suatu motivasi di event yang akan datang. Semoga dengan pengalaman ini, bisa menjadikan semangat untuk memajukan bidang ini.
Rabu, 02 September 2009
SMK Amerta Wonogiri pada tanggal 01-02 Agustus 2009, mengadakan kegiatan rutin tahunan yaitu Latihan Dasar Kepemimpinan. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Sekolah, yaitu Ibu Sunarsi, S.E.
Ketua Panitia Penyelenggaranya, yaitu Bapak Dwi Ari Prasetyo, S.Pd selaku Waka. Bid. Kesiswaan SMK Amerta Wonogiri.
Antusias yang sangat tinggi tercermin pada masing-masing peserta dengan begitu banyak pertanyaan, kritik maupun saran terhadap program kerja pengurus OSIS periode tahun 2008. Yahhh... banyak komentar yang berbeda dari pada peserta tapi yang jelas rata-rata bilang "Capek banget kak...!" Tapi memang, LDKS adalah kegiatan yang melelahkan sekaligus menyenangkan.
Mudah-mudahan dengan kegiatan ini dapat mencetak calon Pemimpin-Pemimpin (bangsa) yang berkualitas.
Rabu, 29 Juli 2009
Visi dan Misi
Visi sekolah yang selama ini dilaksanakan dan dikembangkan, yaitu : Profesionalisme dilandasi iman dan taqwa dengan semangat juang dalam menuju sukses. Sesuai dengan visi tersebut, dimaksudkan bahwa segala sesuatu dilaksanakan dengan terencana, disiplin, teliti dan peka terhadap perkembangan zaman serta senantiasa melakukan evaluasi diri efisien dan efektifitas kerja.
Profesionalisme harus dilandasi keimanan sebagai wujud ketaqwaan makhluk kepada Tuhan YME, dengan demikian akhlak terjaga dan mentalitas menggambarkan diri sebagai manusia yang patuh terhadap ajaran agama yang universal.
Semangat juang merupakan greget dalam melaksanakan kegiatan dengan penuh motivasi dan keyakinan akan kekuatan diri sehingga memiliki daya juang yang tidak pantang menyerah.
Dalam mewujudkan visi sekolah maka telah kami rumuskan misi yang akan diemban oleh sekolah yaitu “Menumbuhkembangkan kemampuan dan keahlian melalui pendidikan dan pelatihan profesional yang dilandasi iman, taqwa dan semangat yang kuat dalam meraih sukses”.
Oleh : Sunarsi, S.E (Kepala SMK Amerta Wonogiri)
Profesionalisme harus dilandasi keimanan sebagai wujud ketaqwaan makhluk kepada Tuhan YME, dengan demikian akhlak terjaga dan mentalitas menggambarkan diri sebagai manusia yang patuh terhadap ajaran agama yang universal.
Semangat juang merupakan greget dalam melaksanakan kegiatan dengan penuh motivasi dan keyakinan akan kekuatan diri sehingga memiliki daya juang yang tidak pantang menyerah.
Dalam mewujudkan visi sekolah maka telah kami rumuskan misi yang akan diemban oleh sekolah yaitu “Menumbuhkembangkan kemampuan dan keahlian melalui pendidikan dan pelatihan profesional yang dilandasi iman, taqwa dan semangat yang kuat dalam meraih sukses”.
Oleh : Sunarsi, S.E (Kepala SMK Amerta Wonogiri)
SEJARAH BERDIRINYA SMK AMERTA WONOGIRI
Sekolah Menengah Industri Pariwisata (SMIP) Wonogiri berdiri sejak tahun 1981 tepatnya mulai operasional tanggal 5 Agustus 1981 dengan nama Sekolah Menengah Industri Pariwisata (SMIP)Yapparda Wonogiri dengan Surat Kuasa Pengurus Yapparda tgl 21 Mei 1981.
Pada tahun 1981, (SMIP) Yapparda Wonogiri merupakan satu-satunya SMIP di Jawa Tengah dan merupakan urutan ke 7 di seluruh Indonesia. SMIP tahun ajaran 1981/1982 pertama kali berdiri dengan jumlah murid : 24 anak dengan alamat sekolah (menumpang) di SMP 2 Wonogiri masuk siang.
Kendala yang dirasakan SMIP dalam menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar yaitu antara lain : SDM yang kurang memadai, sumber pendanaan relatif sulit dan juga sarana prasarana yang belum tercukupi. Kecuali sekolah baru, kecil dan tidak ada partner di Jawa Tengah, memang mengelola lembaga pendidikan yang baru itu tidak mudah. Kesulitan juga dirasakan meliputi baik yang akademik maupun yang non akademik. Dengan perjuangan yang gigih tahun pelajaran 1983/1984 SMIP Yapparda Wonogiri dapat mengikuti EBTA/EBTANAS sebagaimana sekolah-sekolah lanjutan tingkat atas yang lain dan EBTA/EBTANAS untuk pertama kalinya menginduk ke SMIP Jaya Wisata Jakarta.
Berkat kerjasama yang baik antara Kepala Kantor Wilayah Depdikbud Propinsi Jawa Tengah dengan Kepala Kantor Wilayah Depdikbud Jakarta, penyelenggaraan EBTA/EBTANAS SMIP Wonogiri berdasar Surat Kepala Kantor Wilayah Depdikbud DKI Jakarta tanggal 7 April 1984 No. 50/I.01.1A/F84, dapat dilaksanakan sesuai ketentuan yang ada dan berjalan tertib dan lancar. Peserta lulus 18 anak (87%) dari peserta seluruhnya sejumlah 21 anak. Dari tahun ke tahun jumlah SMIP yang berdiri, terutama di Jawa Tengah semakin bertambah, yaitu di Surakarta, Semarang, Magelang, serta Purwokerto.
Dalam perjalanan sekolah, Yayasan Pengelola Sekolah berganti-ganti. Pertama kali didirikan dan dikelola oleh Yapparda yang bersekretariat di Kartotiyasan Surakarta. Karena lokasi yang relatif jauh maka yayasan menyerahkan kepada yayasan yang berada di Wonogiri, yaitu Yayasan Wisata Bhakti Praja di Wonogiri, dan membuat nama sekolah menjadi SMIP Wisata Bhakti Praja. Namun kemudian ketua yayasan pindah ke luar kota dan pengurus yang lain sangat sibuk, maka pada tahun 1989 Yayasan Wisata Bhakti Praja melebur dengan Yayasan Sumber Mulia di Jakarta menjadi Yayasan Amerta Sapurat, yaitu pengelola SMIP Wisata Bhakti Praja Wonogiri, sampai sekarang. Mulai 1 Juli 2001 SMIP Wisata Bhakti Praja Wonogiri berubah nama menjadi SMK Amerta Wonogiri dengan No. Leg: 30/Leg/VIII/2001/Wng.
Sampai tahun pelajaran 2008/2009, siswa-siswi kami hampir 70% terserap di dunia industri atau dunia usaha, antara lain: di kapal pesiar, hotel-hotel berbintang, baik di Indonesia maupun di luar negeri, pegawai negeri, swasta, angkatan laut, angkatan darat, angkatan udara/penerbangan, dan selebihnya berwirausaha.
Oleh : Sunarsi, S.E (Kepala SMK Amerta Wonogiri)
Pada tahun 1981, (SMIP) Yapparda Wonogiri merupakan satu-satunya SMIP di Jawa Tengah dan merupakan urutan ke 7 di seluruh Indonesia. SMIP tahun ajaran 1981/1982 pertama kali berdiri dengan jumlah murid : 24 anak dengan alamat sekolah (menumpang) di SMP 2 Wonogiri masuk siang.
Kendala yang dirasakan SMIP dalam menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar yaitu antara lain : SDM yang kurang memadai, sumber pendanaan relatif sulit dan juga sarana prasarana yang belum tercukupi. Kecuali sekolah baru, kecil dan tidak ada partner di Jawa Tengah, memang mengelola lembaga pendidikan yang baru itu tidak mudah. Kesulitan juga dirasakan meliputi baik yang akademik maupun yang non akademik. Dengan perjuangan yang gigih tahun pelajaran 1983/1984 SMIP Yapparda Wonogiri dapat mengikuti EBTA/EBTANAS sebagaimana sekolah-sekolah lanjutan tingkat atas yang lain dan EBTA/EBTANAS untuk pertama kalinya menginduk ke SMIP Jaya Wisata Jakarta.
Berkat kerjasama yang baik antara Kepala Kantor Wilayah Depdikbud Propinsi Jawa Tengah dengan Kepala Kantor Wilayah Depdikbud Jakarta, penyelenggaraan EBTA/EBTANAS SMIP Wonogiri berdasar Surat Kepala Kantor Wilayah Depdikbud DKI Jakarta tanggal 7 April 1984 No. 50/I.01.1A/F84, dapat dilaksanakan sesuai ketentuan yang ada dan berjalan tertib dan lancar. Peserta lulus 18 anak (87%) dari peserta seluruhnya sejumlah 21 anak. Dari tahun ke tahun jumlah SMIP yang berdiri, terutama di Jawa Tengah semakin bertambah, yaitu di Surakarta, Semarang, Magelang, serta Purwokerto.
Dalam perjalanan sekolah, Yayasan Pengelola Sekolah berganti-ganti. Pertama kali didirikan dan dikelola oleh Yapparda yang bersekretariat di Kartotiyasan Surakarta. Karena lokasi yang relatif jauh maka yayasan menyerahkan kepada yayasan yang berada di Wonogiri, yaitu Yayasan Wisata Bhakti Praja di Wonogiri, dan membuat nama sekolah menjadi SMIP Wisata Bhakti Praja. Namun kemudian ketua yayasan pindah ke luar kota dan pengurus yang lain sangat sibuk, maka pada tahun 1989 Yayasan Wisata Bhakti Praja melebur dengan Yayasan Sumber Mulia di Jakarta menjadi Yayasan Amerta Sapurat, yaitu pengelola SMIP Wisata Bhakti Praja Wonogiri, sampai sekarang. Mulai 1 Juli 2001 SMIP Wisata Bhakti Praja Wonogiri berubah nama menjadi SMK Amerta Wonogiri dengan No. Leg: 30/Leg/VIII/2001/Wng.
Sampai tahun pelajaran 2008/2009, siswa-siswi kami hampir 70% terserap di dunia industri atau dunia usaha, antara lain: di kapal pesiar, hotel-hotel berbintang, baik di Indonesia maupun di luar negeri, pegawai negeri, swasta, angkatan laut, angkatan darat, angkatan udara/penerbangan, dan selebihnya berwirausaha.
Oleh : Sunarsi, S.E (Kepala SMK Amerta Wonogiri)
Langganan:
Komentar (Atom)